Evakuasi korban (sumber:liputan6.com) |
DarulNgelmu - Ledakan bom dan tembakan membabi buta terjadi di Starbucks Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charlian membeberkan kronologi teror di jantung Ibu Kota.
Dikutip dari laman liputan6.com, "Kronologi pertama ada ledakan di Starbucks, ada 2 orang bawa senjata di luar yang mungkin mau ikut pola Paris, begitu keluar langsung eksekusi," ungkap Anton di lokasi kejadian.
Saat itu, sambung Anton, para pelaku menyandera 2 warga negara asing (WNA). Ketika ketahuan polisi, mereka lempar bahan peledak (granat).
"Lalu terjadi tembak menembak, 2 orang mereka eksekusi, 1 WN Asing Belanda, 1 lagi sipil tertembak. Dia menembak membabi buta melempar lagi (peledak) saat itu ada ledakan kedua di pos polisi," ujar Anton.
(Sumber : liputan6.com)
Baca juga:
Sebuah Kabar Duka, Budi Anduk Meninggal Dunia
Sakit Keras, Kini Budi Anduk Terbaring Lemah Di Rumah Sakit
Inilah Helm HUD ! Helm Pintar Dari BMW
Twitter Perpanjang Tweet Jadi 10.000 Karakter
Posting Komentar
Posting Komentar