FiqiDev FiqiDev Author
Title: Gunung Bromo Keluarkan Aroma Belerang! Akan Meletuskah?
Author: FiqiDev
Rating 5 of 5 Des:
DarulNgelmu - Sejak 30 Oktober lalu aktivitas vulkanik Gunung Bromo mengalami peningkatan, dan akhir-akhir ini mulai mengeluarkan aroma bel...
DarulNgelmu - Sejak 30 Oktober lalu aktivitas vulkanik Gunung Bromo mengalami peningkatan, dan akhir-akhir ini mulai mengeluarkan aroma belerang dengan asap putih yang berubah kelabu.

"Berdasar hasil pantauan petugas pos pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gempa tremor amplitudo tercatat mencapai tiga milimeter (mm) pada Kamis sore," kata petugas pantau Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Ahmad Subhan, Kamis (12/11/2015).

Gunung Bromo Keluarkan Aroma Belerang

Ia mengatakan, gempa tremor amplitudo tercatat mencapai tiga milimeter (mm), padahal pada beberapa waktu sebelumnya hanya berkisar 0,5 mm. Secara visual, asap kawah Gunung Bromo mulai berubah dari warna putih menjadi kelabu dengan ketinggian 100 sampai 150 meter menuju arah barat daya.

Gunung Bromo Keluarkan Aroma Belerang


"Hasil pantauan kami, aktivitas kegempaan Gunung Bromo mengalami peningkatan signifikan. Gempa tremor dengan amplitudo maksimum 3 mm terjadi di perut Gunung Bromo, padahal sebelumnya hanya di kisaran 0,5 mm," ujarnya.

Menurut pengamatan yang dilakukan, meski aktivitas vulkanik mengalami peningkatan, status gunung berapi setinggi 2.329 mdpl itu masih berada pada Waspada atau level II dengan jarak aman sejauh 1 kilometer dari pusat kawah.

Subhan juga menambahkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat dan wisatawan untuk waspada dan berhati-hati. Hal ini untuk mengantisipasi potensi terjadinya peningkatan semburan abu material vulkanis yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Petugas PVMBG dan pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah memasang sejumlah papan pemberitahuan perihal peningkatan aktivitas vulkanik di sekitar pintu masuk menuju Gunung Bromo. Masyarakat dan wisatawan kami imbau untuk waspada dan berhati-hati," katanya.

Selain itu, salah seorang wisatawan asal Surabaya, Ahmad Rizky, juga merasakan adanya peningkatan aktifitas vulkanik Gunung Bromo, namun peningkatan aktivitas ini justru menjadi daya tarik tersendiri atas keindahan Gunung Bromo.

"Saat terjadi erupsi pada tahun 2010, Gunung Bromo justru menunjukkan keindahannya. Semburan asap tebal bercampur abu vulkanik meski cukup mengganggu tetapi tidak membahayakan," pungkas Rizky.
(sumber: liputan6.com)

Baca juga:
Heboh! Ada Hantu Muncul di Situs Pencarian Yahoo Jepang
Terbaru! 11 Spesies fauna baru ditemukan di Pulau Enggano
Inilah Dara Parama, Satpol PP Cantik yang Menghebohkan
Ini Cara Isyana Sarasvati Tetap Cantik Tanpa Make Up

Iklan

Posting Komentar

 
Top