FiqiDev FiqiDev Author
Title: Jangan Suka " Membantah Orang " Tua Jika Tidak Mau Terkena Karma Seperti Gadis ini
Author: FiqiDev
Rating 5 of 5 Des:
Ilustrasi gadis terkena karma orang tua DarulNgelmu - Sebuah bentuk wewenang orangtua kepada anak adalah pemberian restu pada apapun ...
Jangan Suka " Membantah Orang " Tua Jika Tidak Mau Terkena Karma Seperti Gadis ini
Ilustrasi gadis terkena karma orang tua

DarulNgelmu - Sebuah bentuk wewenang orangtua kepada anak adalah pemberian restu pada apapun yang diingini sang anak. Hal ini juga menunjukkan kasih sayang selaku orang yang telah mengecap asam garam kehidupan. Seringkali orangtua melarang sesuatu hal adalah demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Dikutip dari laman brilio.net, Morgana (28) mengisahkan pengalamannya membantah perkataan ibunya yang kemudian memberikan dampak pada dirinya sendiri. Perempuan asal Padang, Sumatera Barat ini pernah memiliki teman perempuan yang begitu dekat sampai dia anggap sebagai kakak. Dia juga pernah dekat dengan seorang pria yang dia sampai jatuh hati padanya.

Seorang karyawan salah satu perusahaan di kota legenda Malin Kundang ini mengaku telah menguak sifat asli teman dekatnya itu. "Pada akhirnya saya tau gimana dia. Ketika butuh, dia datang sama saya. Ketika tidak butuh dia menjauh," akunya. Kini, diakui Morgana, dia dengan perempuan tersebut sudah jarang berkomunikasi.


Lelaki bernama satria yang pernah dekat dengannya pun ternyata telah membuatnya kecewa,. "Saya sudah sayang sama dia, ternyata dia pendusta. Ternyata dia udah berumah tangga. Dia merahasiakan dari saya. Dan pada akhirnya dia minta maaf sama saya," ungkap Morgana.

"Kan dia pernah ke rumah, terus mama bilang nggak boleh jalan sama dia. berarti benar firasat mama. Apapun yang kita lakukan sehari-hari harus atas izin dan restu orangtua. Saya membantah apa yang dibilang orangtua, imbasnya ke saya," tambahnya.

Dari pengalamannya ini, perempuan yang pernah bekerja di salah satu perusahaan elektronik di Malaysia pada 2006-2008 ini berpesan, "Janganlah tertipu dengan kebaikan orang, karena (boleh jadi) di baliknya ada keburukan, lambat laun kita akan tau. Biarlah kita mengenal orang yang awalnya ceplas-ceplos, cerewet atau gimana tapi kadang mereka baik. Karena dalam kehidupan sehari-hari banyak saya temui yang seperti itu. Kelihatannya baik-baik, tapi ternyata tidak,"

Tak lupa alumni SMK Taruna Padang ini mengingatkan untuk senantiasa mendengar pesan orangtua, "Carilah teman yang bisa di kala senang kita sama-sama, kala ada masalah kita sama-sama menangis, bukan hanya senangnya aja. Bagi yang mau cari pacar, hati-hati dalam memilih. Tanpa restu orangtua nggak bakalan baik, apa yang dibilang orangtua ada benarnya, janganlah melawan."

(Sumber : brilio.net)



Baca juga:
Inilah Tips Aman Mengendarai Motor Saat Hujan
Kisah Alam Barzah Dari Aslina Yang Sudah Mengalami Mati Suri Membuat Gemetar
Sadis Cewek ini Jadi Korban Perdagangan Manusia Oleh Kakaknya Sendiri
Mahasiswa UMK :Yakin dan Percaya Diri Dalam " Menuntut Ilmu " Melalui Gerakan Indonesia Anti Galau

Iklan

Posting Komentar

 
Top